penulis;
Prof. Dr. Ir. Kimberly Febrina Kodrat, MS, MKes, MT IPU, ASEAN Eng
Jumlah halaman; 153
Ukuran Buku; A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-Book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp. 85.000
Manajemen rantai pasok adalah konsep yang sangat penting dalam dunia bisnis modern, digunakan untuk mengontrol dan mengelola aliran produksi barang dan jasa dari awal hingga sampai ke tangan konsumen akhir. Konsep ini telah dijelaskan oleh berbagai ahli manajemen dan industri yang mengakui pentingnya pengendalian yang efisien dalam rantai pasok untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sebelum memahami konsep manajemen rantai pasok, perlu terlebih dahulu dipahami definisi dari rantai pasok itu sendiri. Hingga saat ini, belum ada definisi yang secara pasti dapat menjelaskan konsep tersebut. Namun bebrapa para ahli memiliki pandangan mengenai defenisi dari rantai pasok. (Chopra & Meindl, 2007) menjelaskan rantai pasok atau supply chain mengacu pada sistem pemenuhan permintaan pelanggan. Ini mencakup semua tahapan yang secara langsung atau secara tidak langsung terhubung dengan pemenuhan permintaan pelanggan, ini terdiri dari tahapan di antara produsen, pemasok, transporter, gudang, pengecer, dan pelanggan Rantai pasok. (Chopra et al., 2013) menyatakan rantai pasok terdiri dari semua pihak yang telibat baik secara langung maupun tidak langsung, dalam memenuhi kebutuhan dari konsumen. Rantai pasok tidak hanya meliputi manufaktur dan para pemasok, tetapi juga meliputi perusahaan pengangkutan, pergudangan, pengusaha retail, dan juga konsumen itu sendiri. Dalam setiap organisasi tersebut, seperti di dalam manufaktur, rantai pasok meliputi semua fungsi yang terlibat dalam menerima dan memenuhi keinginan dari konsumen. Fungsi-fungsi ini antara lain, pengembangan produk baru, pemasaran, operasi, distribusi, keungan, dan pelayanan konsumen