Penulis:
Sitti Nur Ilmiah, M.Si
Jumlah Halaman: 75
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi Ebook: Tersedia
Berat; 0 Kg
Hrga: Rp. 35.000
Proses pembuatan VCO tergolong sederhana dan tergolong tidak mahal karena bahan baku tersedia dengan harga murah. Analisis kualitas VCO juga menjadi hal penting untuk diketahui. Analisis kualitas dapat dilakukan melalui penentuan rendemen VCO. Parameter lain yang menetukan kualitas VCO adalah asam lemak bebas dan kadar air yang terkandung. Jumlah asam lemak bebas dan kadar air tersebut memiliki keterkaitan dengan tingkat kerusakan VCO. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti melakukan pembuatan VCO dengan menggunakan ekstrak kasar protease dari buah nanas yang ditambahkan berbagai jenis ion logam dan konsentrasi. Dari metode kombinasi dengan menggunakan berbagai ion logam beserta konsentrasinya, diharapkan diperoleh hasil analisis kelayakan VCO untuk nilai rendemen, jumlah asam lemak bebas dan kadar air yang dihasilkan. Analisis kualitas dari haris pengujian organoleptik juga menjadi bahan pertimbangan dalam memenuhi sifat VCO yang dihasilkan. Hal tersebut yang menjadi latar belakang peneliti melakukan pengamatan mengenai pengaruh pemberian ekstrak kasar protese untuk melihat kualitas VCO. Produk kelapa yang paling berharga adalah minyak VCO. Minyak VCO dapat diperoleh dari daging buah kelapa segar atau dari kopra. Proses untuk membuat minyak VCO dari daging buah kelapa segar dikenal dengan proses basah (wet process), karena pada proses ini ditambahkan air untuk mengekstraksi minyak. Sedangkan pembuatan minyak VCO dengan bahan baku kopra dikenal dengan proses kering (dry process) (Hasibuan et al. 2018).