Penulis: Neneng Kartika Rini
Editor: Amalia Nur Milla
Jumlah halaman: 247
Ukuran Buku: Unesco (15,5×23)
Versi Cetak: Tersedia
Versi Online: Teresdia
Berat: 0 Kg
Harga: Rp. 105.000
Marketing atau pemasaran merupakan jantung dalam suatu kegiatan usaha. Suatu usaha dapat tumbuh baik dan berkembang apabila kegiatan pemasaran atau marketingnya berjalan baik dan sehat. Kegiatan marketing dalam suatu perusahaan bukan hanya menyampaikan produk atau jasa dari produsen atau perusahaan kepada konsumen, namun banyak hal yang terkait dalam kegiatan pemasaran diantaranya bagaimana proses menciptakan, mendis-tribusikan, barang atau jasa kepada konsumen individua tau konsumen kelompok guna mememuhi keinginan dan kebutuhan nya. Melaksanakan riset pasar adalah merupakan kegiatan yang mutlak dilakukan agar perusahaan mampu melikat kebutuhan dan keinginan yang diharapkan konsumen baik dari jenis, jumlah, nilai yang diharapkan . Riset pasar dilakukan untuk menentukan seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan dari perusahaan dalam penciptaan produk dan layanan berdasarkan riset pasar yang sudah dilaksanakan, agar biaya yang dikeluarakan efektif dan efisien (Kotler P, 2014) . Menentukan value atau nilai dari produk dan jasa yang kita ciptakan dan tawarkan merupakan suatu keharusan agar nilai dan manfaat yang diraih oleh konsumen dapat benar-benar dirasakan. Ketika value atau nilai manfaat sudah dapat dirasakan oleh konsumen dan pengguna maka satisfaction atau kepuasan pengguna akan dapat tercapai adalah jumlah total semua operasi yang terlibat dalam pembuatan dan distribusi pasokan pertanian; operasi produksi di pertanian; dan penyimpanan, pemrosesan, dan distribusi komoditas pertanian dan barang-barang yang dibuat darinya (Davis dan Goldberd (1957).Di sisi lain agribisnis juga memiliki peranan yang penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan pertanian. Itu karena kondisi agroklimat yang sangat menguntungkan dan kemauan politik pemerintah yang mendukung. Untuk mengembangkan agribisnis di Indonesia dapat dilakukan dengan meningkatkan penggunaan teknologi baru serta melakukan efisiensi di segala bidang untuk menekan biaya produksi. Sebab apabila diberikan sentuhan sistem agribisnis yang bagus maka keuntungan yang lebih besar bisa didapatkan. Misalnya dengan meningkatkan prioritas pada komoditas unggulan di Indonesia.