Penulis: Siti Lailatun Nafisah, S. Pd. I,. M. Ag,. Dr. Suharsiwi, M. Pd,. Dr. Mahmudin Sudin, M. Ag
Ukuran buku: A5 (14,5×23)
Jumlah halaman: 74
Versi Cetak: tersedia
Versi Ebook: Tersedia
Stok: 0
Berat:0 Kg
Harga: Rp. 45.000
Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan anaknya, sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain dari cara orang tua memberikan peraturan kepada anak, cara memberikan hadiah dan hukuman, cara orang tua menunjukkan otoritas dan cara orang tua memberikan perhatian atau tanggapan terhadap keinginan anak. Dengan demikian yang disebut dengan pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktuPengasuhan santri di pesantren dipandang perlu untuk menciptakan suasana pendidikan yang kondusif di lingkungan pesantren. Kondusifitas yang diharapkan itu mengacu pada pola pengasuhan santri oleh para pengasuhnya. Pola pengasuhan santri merupakan sebuah bagian yang berada di bawah naungan pimpinan pesantren. Tugas utama pengasuhan santri ini adalah membantu kyai dalam mengatur pola pikir dan aktifitas kehidupan santri, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, yaitu untuk mengikuti serangkaian kegiatan pesantren dan mentaati peraturan yang berlaku. Setiap pola pengasuhan yang diterapkan memiliki pengaruh besar bagi santri, karena pesantren merupakan model pembinaan bagi santri sehingga menjadi pengalaman yang melekat dalam perkembangannya. Pengasuhan juga memiliki peran sebagai motivator bagi para santri dalam menghafalkan Al-Qur’an harus melakukan usaha-usaha yang sangat dibutuhkan oleh para santri untuk mempertahankan semangatnya dalam menghafal serta untuk meningkatkan hasil hafalannya. Pola Pengasuhan Mengacu pada model dan teori pola asuh pondok pesantren tidak jauh beda dengan pola asuh orang tua. Terdapat beberapa teori dan model secara spesifik yang dapat dijadiakan acuan dalam melakukan pengasuhan terhadap santri