Penulis;

Damanhuri, M.Pd.

Dr. Aan Hendrayana, S.Si., M.Pd

Jumlah halaman; 189

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 95.000

Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) adalah pendekatan pendidikan yang melibatkan siswa untuk melakukan penelitian mendalam tentang masalah atau pertanyaan yang nyata dan kompleks (Nor, 2007), (British Council, 2021). Pembelajaran ini melibatkan siswa dalam proyek nyata yang memerlukan pemecahan masalah, kerja sama, dan penerapan pengetahuan. Siswa bekerja secara aktif untuk menyelidiki, merancang, dan menyajikan solusi atas tantangan atau masalah yang diberikan, sambil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, komunikasi, dan kerja tim. Pembelajaran berbasis proyek mendorong para siswa untuk memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran, eksplorasi mandiri, dan refleksi atas hasil kerja mereka. Pendekatan ini juga mempromosikan kreativitas, inovasi, dan pemikiran kritis, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi situasi dunia nyata di luar lingkungan sekolah. Dengan fokus pada proyek sebagai sarana pembelajaran, siswa memiliki kesempatan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran, sambil memperoleh keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengasah kemampuan mereka dalam konteks yang relevan dan bermakna.Metode ini berkaitan erat dengan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pemecahan Masalah Kolaboratif adalah beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menganalisis situasi pembelajaran yang menggunakan teknologi. (Luckin, 2015). PJBL sangat efektif dalam melibatkan peserta didik dan mengembangkan keterampilan mereka dalam menerapkan teori ke dalam masalah dunia nyata (Nation, 2008). PJBL juga berbeda dengan pembelajaran tindakan, karena berfokus pada pembelajaran individu melalui tantangan di tempat kerja yang nyata (Gattegno, 1997). Strategi pengajaran yang dikenal sebagai “pembelajaran berbasis proyek” berpusat pada upaya peserta didik berpartisipasi aktif dalam proyek dunia nyata untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka. Dengan metode ini, peserta didik didorong untuk bereksperimen, bekerja sama, dan menggunakan apa yang mereka pelajari dengan cara yang signifikan. Hal ini memungkinkan siswa memperoleh keterampilan modern seperti berpikir kritis, kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah. Mereka juga memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang materi dan dapat mengaitkan apa yang mereka pelajari dengan situasi dunia nyata melalui proyek nyata. Pembelajaran berbasis proyek juga memberi siswa kesempatan untuk bertanggung jawab atas pendidikan mereka dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ini memberi siswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia modern dan terlibat dalam tantangan dunia nyata yang kompleks dengan menggunakan masalah otentik dan pengetahuan interdisipliner. Pembelajaran berbasis proyek terjadi dalam kerangka Seiring berjalannya waktu, pembelajaran berbasis proyek terjadi dalam kerangka permasalahan dunia nyata. Dalam pembelajaran berbasis proyek, bimbingan guru sangat penting untuk memberikan dukungan, perancah, dan umpan balik kepada peserta didik. (Wurdinger dkk. 2007). Pembelajaran berbasis proyek adalah model pengajaran yang mengutamakan keterlibatan aktif siswa dalam proyek nyata yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka