Penulis: Dr. H. Dalman, M. Pd

Jumlah halaman: 167

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi Ebook: Tersedia

Berat: 0 Kg Harga: Rp. 75.000

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang lebih suka berbicara untuk berkomunikasi, karena komunikasi lebih efektif bila dilakukan dengan berbicara. Berbicara memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa ahli bahasa telah mendefinisikan pengertian berbicara, diantaranya sebagai berikut. Hariyadi dan Zamzami (1996/1997: 13) mengatakan bahwa berbicara pada hakekatnya adalah proses komunikasi, karena di dalamnya terjadi pesan-pesan dari satu sumber ke sumber lain. Dari definisi-definisi yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa berbicara adalah suatu proses mengungkapkan, menyatakan, dan menyampaikan gagasan, pikiran, pikiran, atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan yang dapat dipahami oleh orang lain.

Burhan Nurgiyantoro (2001: 276) berbicara adalah kegiatan berbahasa kedua yang dilakukan manusia dalam kehidupan berbahasa, yaitu setelah kegiatan menyimak. Berdasarkan bunyi-bunyi yang didengar, maka manusia belajar melafalkan dan akhirnya menjadi terampil berbicara. Berbicara diartikan sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk menyatakan, menyatakan dan menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan (Tarigan, 2008:14). Dapat dikatakan bahwa berbicara adalah suatu sistem tanda yang dapat didengar (audible) dan dapat dilihat (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot tubuh manusia untuk maksud dan tujuan ide atau gagasan yang dipadukan. Berbicara adalah bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor fisik, psikologis, neurologis, semantik, dan linguistik. Selanjutnya berbicara menurut Mulgrave (via Tarigan, 2008:16) adalah alat untuk mengkomunikasikan gagasan yang disusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pendengar atau penyimak. Berbicara adalah instrumen yang mengungkapkan kepada pendengar hampir secara langsung apakah pembicara mengerti atau tidak, baik materi pelajaran maupun pendengarnya; apakah dia tenang atau mudah beradaptasi saat mengkomunikasikan ide-idenya; dan apakah dia waspada dan antusias atau tidak.