Penulis: Dr. Agus Salam, M.Pd

Jumalah halaman: 153

Ukuran Buku: Unesco (15,5×23)

Versi Cetak: Tersedia

versi Ebook: tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: Rp. 85.000

Penelitian kualitatif memiliki sejarah yang panjang dan has dalam disiplin Humaniora dalam analisis Sosiologis, Mazhab Chicago 1920-an dan 1930-an meneguhkan pentingnya penelitian kualitatif untuk mengkaji kehidupan manusia. Denzin (2009;12) Penelitian kualitatif merupakan bidang yang berdiri sendiri dan menyinggung  beberapa disiplin ilmu, bidang dan tema, merupakan serumpun terma, konsep dan asumsi yang rumit dan terkait, menyelimuti terma penelitian kualitatif. Rumpun tersebut  tradisi yang erat kaitannya dengan positivism, pos-strukturalisme dan berbagai sudut pandang atau metode kualitatif yang bertautan dengan  kajian kultur yang berciri interpretative. Terkadang penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah, disebut juga sebagai metode etnografi. Penelitian kualitatif dilakukan pada objek alamiah yang ber-kembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Penelitian kualitatif begerak di bidang historis kompleks yang bergerak dalam kurun lima sejarah yang terdiri dari kurun tradisional (1900-1950) kurun modernis, (1970-1986), krisis representasi 1986-1990, dan kurun post modern., masa kini Metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme/enterpretif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisa data bersifat induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Berdasarkan gambaran mendalam tentang makna penelitian kualitatif di atas, maka permasalahan penelitian kualitatif juga merupakan hasil analisa persoalan sosial (kondisi obyek alamiah) dan kemanusiaan. Berikut, akan dipaparkan tentang masalah dalam penelitian kualitatif