Penulis:
DR. IR.NURDIN MAPPA, M.M
DR. IR. ABD. HALIL, SP,MP,IPM
SAHLAN SP, M.SI
Jumlah halaman: 102
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersdia
Versi Ebook: Tersedia
Berat: 0 Kg
Harga: Rp. 65.000
Sekarang ini ada istilah petani milenial, yang diluncurkan oleh Pemerintah Daerah Jawab barat Sebagai salah satu antisipasi kurangnya generasi milineal yang berkiprah dalam bidang pertanian, padahal bidang ini merupakan penyumbang tebesar ke-3 terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Program Petani Milenial bercita-cita mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas. Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat (Dinastph Jabar 2021). Bidang pertanian salah satu bidang yang masih digeluti sampai sekarang, dan cukup banyak menyerap tenaga kerja, terutama masyarakat yang berdiam di pedesaan yang menurut hasil sensus penduduk tahun 2010 yang dilansir oleh BPS jumlah penduduk yang mendiami pedesaan sebanyak 119.321.070 jiwa (50,21 persen) selebihnya bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 118.320.256 jiwa (49,79 persen). Livehood mereka yang tinggal di pedesaan kebanyakan bekerja di bidang pertanian. Pekerjaan ini memerlukan tenaga dan fisik yang kuat, terutama bagi mereka yang belum menggunakan teknologi modern dalam mengelola usahatani mereka. Oleh karena itu umur rata-rata yang mengeluti usahatani di Indonesia menurut (Yulida 2012) adalah 20 sampai 50 tahun, umur ini tentu adalah umur yang memiliki potensi tenaga yang masih kuat dan produktif.