Penulis:
Herlinda, M. Kes
Sari Widyaningsih, M. Kes
Jumlah halaman: 120
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi Ebook: Tersedia
Berat: 0 Kg
Harga: 65.000
Seorang wanita hamil pada kehamilan usia lanjut tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu keatas oleh karena tertekan oleh uterus yang semakin membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat kira-kira 20%, seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam sehingga tidak jarang ibu hamil yang terkadang mengeluhkan dispnea atau sesak napas saat masa kehamilannya. Dispnea fisiologis diperkirakan oleh peningkatan volume tidal yang sedikit menurunkan PCO2 darah yang secara paradoks menyebabkan dispnea (sesak napas) (Leveno dkk, 2009).Segera setelah konsepsi, kadar hormon progesterone dan estrogen dalam tubuh akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan timbulnya mual muntah pada pagi hari,lemah,lelahdan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan sering kali membenci kehamilannya. Banyak ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan. Seringkali pada awal masa kehamilan ibu berharap untuk tidak hamil. Pada trimester pertama,seorang ibu akan selalu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuh akan selalu diperhatikan secara seksama. Karean perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin diberitahukan atau dirahasiakannnya, Pada hamil tua, timbul varises sebelah atau kedua belah tungkai. Sering pula terjadi edema pada salah satu tungkai ataupun keduanya. Edema terjadi karena tekanan uterus yang membesar pada vena femoralis sebelah kanan atau kiri. Selain itu (Saminem, 2009