Penulis: Rizawati, SKM, M.Kes
Jumlah halaman: 115
Ukuran Buku ; A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi Ebook: Tersedia
Berat: 0 Kg
Harga: Rp: 65.000
Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah dibawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan. Anemia dalam kehamilan adalah kadar hemoglobin kurang dari 11gr%. Anemia pada trimester ke II saat kadar hemoglobin kurang dari 10,5gr% dan anemia pada trimester I dan III saat kadar hemoglobin kurang dari 11gr%. Tablet tambah darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet mengandung 200 mg fatro sulfat atau 60 mg besi elimental dan 0,400 mg asam folat. Zat besi merupakan unsur yang sangat penting untuk membentuk hemoglobin (Hb). Dalam tubuh, zat besi mempunyai fungsi yang berhubungan dengan pengangkutan, penyimpanan dan pemanfaatan oksigen dan berada dalam bentuk hemoglobin, mioglobin atau cytochrom.Selama hamil kebutuhan besi yang meningkat tidak dapat dipenuhi dari makanan saja, oleh karena itu ibu hamil perlu suplementasi besi. Di Indonesia, Pemerintah memberi suplemen besi berupa Tablet Tambah Darah. Ibu hamil harus minum Tablet Tambah Darah secara teratur dengan jumlah minimal 90 hari kehamilan dan 42 Tablet Tambah Darah setelah melahirkan. Dosis yang diberikan disesuaikan dengan pedoman penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah tahun 2014 yaitu 60 mg elemental besi dan 0,4 mg asam folat per hari sesuai rekomendasi WHO.Ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan besinya setiap hari dan mencegah risiko anemia. Dalam penelitian Yakoob dan Bhutta (2011) konsumsi tablet tambah darah secara teratur selama 90 hari dapat menurunkan angka kejadian anemia saat aterm sebesar 73% dan dapat menurunkan anemia defisiensi besi sebanyak 67%.