KECANDUAN GEDGET DENGAN PENDEKATAN LEAN UX

KECANDUAN GEDGET DENGAN PENDEKATAN LEAN UX

KECANDUAN GEDGET DENGAN PENDEKATAN LEAN UX

Penulis:

Virdyra Tasril, S.Kom., M.Kom

Ade Rizka, S.Kom.,M.Kom

Munisa, S.Psi.,M.Psi

Siti Dewi Murni

Jumlah halaman: 85

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi Ebook: Tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: Rp. 45.000

Dan sejak permulaan abad ke-20, Max Black telah menulis mengenai fuzzy set dalam penelitiannya mengenai ketidakjelasan (vagueness). Kemudian pertengahan tahun 1930, Jan Lukasiewicz, dimana dikenal sebagai penemu dari notasi tingkah laku (polish notation), mengembangkan sistem logika yang memperluas nilai kebenaran untuk semua bilangan riil dari 0 sampai 1. Ia menggunakan himpunan bilangan tersebut mempresentasikan kemungkinan dari pernyataan yang telah diberikan benar atau salah. Perkembangan teori Logika Fuzzy telah menarik pakar sistem kendali untuk memanfaatkannya dalam pengendalian suatu sistem dalam bentuk algoritma – algoritma automatik yang dapat dinyatakan, seperti dalam pemakaian pengaturan lalu lintas, sistem transmisi otomatis, alat rumah tangga, industri dan lain-lainnya. Aplikasi Logika Fuzzy pada industri pertama kali diterapkan setelah tahun 1970 di Eropa. Di Queen Mary College, London, Inggris, Ebrahim Mamdani menggunakan logika fuzzy untuk mengontrol generator uap, dengan menggunakan teknik konvensional. RWTH University of Aachen, Germany, Hans Zimmermann juga menggunakan logika fuzzy dalam sistem pengambil keputusan (DSS). Dan sampai saat ini Logika Fuzzy masih tetap masih digunakan.

KECANDUAN GEDGET DENGAN PENDEKATAN LEAN UX

Dapatkan Bukunya sekarang Juga !

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
LinkedIn
Share on google
Google+

Copyright © 2021 Penerbit Azka Pustaka

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
LinkedIn

Copyright © 2021 Penerbit Azka Pustaka