Penulis: Roy Setiawan
Jumlah Halamah: 165
Ukuran Buku: A5 (14.8×21)
Versi Cetak: Teresdia
Versi Ebook: Tersedia
Berat: 0 Kg
Harga: Rp. 65.000
Organisasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan tertentu (Netting, Kettner dan McMurtry, 2004). Kata kunci untuk definisi ini adalah tujuan. Orientasi tujuan membedakan organisasi dari sistem sosial lainnya. Tujuan organisasi sejalan dengan berbagai kebutuhan manusia, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga pencapaian pengembangan
Organisasi sebagai unit sosial yang terkoordinasi dan terstruktur, dalam bentuk apapun, terdiri dari individu-individu yang masuk atau bergabung dengan organisasi untuk mencapai berbagai tujuan. Sebaliknya, organisasi merekrut individu sebagai salah satu sumber daya penting dalam mencapai tujuan organisasi. Selanjutnya individu ditugaskan untuk melaksanakan tugas tertentu dalam suatu kelompok kerja sehingga organisasi tersebut terdiri dari beberapa kelompok dengan tujuan khusus. Kemudian, total membentuk suatu organisasi dengan tujuan tertentu. Perilaku organisasi adalah sikap dan perilaku anggota sebagai individu, sebagai anggota kelompok, dan sebagai anggota organisasi dalam lingkup organisasi atau pengaturan lingkungan kerja), bukan dalam lingkungan umum seperti masyarakat. Oleh karena itu, perilaku mengelola dalam organisasi tidak lain adalah manajemen adalah perilaku anggota sebagai individu yang memiliki ciri dan tujuan, mengelola kelompok (groups), dan juga mengelola organisasi dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi. Pentingnya mengelola perilaku dalam organisasi jelas karena suatu organisasi, baik itu organisasi bisnis, pendidikan, pemerintahan, rumah sakit, maupun organisasi lainnya, pada dasarnya bertujuan untuk memberikan nilai atau manfaat bagi lingkungan. Klimaksnya dengan lingkungan adalah semua pihak yang memiliki kepentingan anggota organisasi seperti karyawan, konsumen, pemegang saham, pemasok, dan lain-lain. Untuk memberikan manfaat yang optimal, organisasi sangat dipengaruhi oleh tindakan atau perilaku para anggotanya baik secara individu maupun secara kelompok dalam proses mengubah berbagai input menjadi suatu barang atau jasa yang bermanfaat.Perilaku organisasi dilihat dari perilaku anggotanya bukanlah perilaku acak melainkan perilaku acak. dipengaruhi oleh berbagai faktor atau kualitas, dorongan tertentu, atau perilaku yang berorientasi pada tujuan. Seseorang yang bekerja dengan sangat tekun memiliki tujuan tertentu, misalnya ingin mendapatkan penghargaan dari organisasi, dan sebaliknya seseorang menunjukkan perilaku yang baik dengan maksud untuk mendapatkan perhatian Hasan atau rekan-rekannya.