Penulis:
Juniarso
Sulardi
Didiek Pramono
X Furuhitho
Syilfi Sukma Rumanaisha
Jumlah Halaman: 132
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: tersedia
Versi Ebook: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga: Rp. 65.000
Fondasi adalah bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang ada di bawahnya. Fondasi memiliki 2 (dua) jenis, yaitu fondasi dalam dan fondasi dangkal. Perencanaan fondasi yang baik harus memperhatikan tingkat daya dukung yang aman dan batas penurunan yang diizinkan. Perencanaan atau pemilihan jenis fondasi sangat dipengaruhi oleh jenis tanah, kedalaman tanah keras yang dimiliki dan struktur atas yang akan ditopang. Fondasi harus diletakkan pada lokasi tanah yang cukup keras dan kuat mendukung beban bangunan di atasnya untuk menghindari kegagalan. Hasil penyelidikan tanah tersebut didapatkan dalam bentuk data boring log dan uji laboratorium. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah yang diperoleh, kedalaman tanah keras mencapai 20 m dengan jenis tanah dominan lanau kelempungan. Berdasarkan jenis tanah dan kondisi teknis di lingkungan sekitar maka perencanaan fondasi menggunakan fondasi dalam yaitu fondasi tiang bor. Pengerjaan fondasi tiang bor dilakukan dengan cara dibor terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan bising dan getaran yang dapat mengganggu wilayah sekitar, maka dari itu fondasi tiang bor cocok untuk daerah yang padat penduduk. Fondasi tiang bor juga dapat dilakukan pada berbagai jenis tanah, baik tanah kohesif maupun nonkohesif.Tanah terdiri dari campuran butiran-butiran mineral dengan atau tanpa campuran bahan organik. Tanah berasal dari pelapukan batuan yang prosesnya dapat terjadi secara fisik maupun kimia. Tanah memiliki beragam jenis diantaranya yaitu kerikil, pasir, lanau dan lempung. Tanah juga dapat terdiri dari dua atau lebih campuran jenis tanah tergantung pada kondisi alam, contohnya tanah lempung berlanau yaitu tanah jenis lempung yang mengandung lanau dengan material utamanya adalah lempung. Tanah terdiri dari berbagai macam ukuran butiran, dari yang terbesar sampai yang terkecil