Penulis: Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si
Jumlah Halaman: 131
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi ebook: Tersedia
Berat: 0 Kg
Harga: Rp. 75.000
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari pemilihan dan konsumsi makanan serta penggunaan zat makanan untuk menjaga kelestarian hidup dan keutuhan organ tubuh (pembaruan sel tubuh yang aus atau bekas) dan untuk memenuhi tujuan produksi. Tujuan Ilmu Gizi adalah untuk mengetahui bagaimana kita memberi makan ternak dengan biaya serendah mungkin sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal. Ilmu Gizi bukanlah ilmu yang berdiri sendiri, tetapi erat kaitannya dengan ilmu-ilmu lain, seperti biologi (genetika, mikrobiologi, endokrinologi, fisiologi), ilmu alam (fisika), ilmu pasti (matematika), kimia, ilmu kedokteran hewan dan lain-lain. dll. Dapat digambarkan sebagai roda, dimana Ilmu Gizi sebagai porosnya, sedangkan ilmu lainnya adalah jari-jari agar roda dapat berjalan dengan baik. Sama halnya dengan ilmu-ilmu lainnya, Ilmu Gizi juga memiliki sejarah, mulai dari asal usul kelahirannya hingga perkembangannya mengikuti perkembangan zaman. Berdasarkan kandungan serat kasarnya, bahan pakan ternak dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu penguat (konsentrat) dan hijauan. Konsentrat dapat berasal dari bahan makanan atau dari tanaman seperti sereal (misalnya jagung, beras atau gandum), kacang-kacangan (misalnya kacang hijau atau kedelai), umbi-umbian (misalnya singkong atau ubi jalar), dan buah-buahan (misalnya kelapa). atau kelapa sawit). Konsentrat juga dapat berasal dari hewan seperti tepung daging dan tepung ikan. Selain itu juga dapat berasal dari industri kimia seperti protein sel tunggal, limbah atau hasil samping produksi pangan seperti dedak padi dan pollard, hasil samping proses ekstraksi seperti bungkil kelapa dan bungkil kedelai, limbah pemotongan hewan. seperti tepung darah dan tepung bulu, dan limbah. proses fermentasi seperti ampas bir. Hijauan dapat berupa rerumputan segar atau kering dan polong-polongan dan silase yang dapat berupa jerami dari sisa makanan (jerami padi, jerami kedelai, pucuk tebu) atau dari pohon (daun gamal dan daun lamtoro).