BAKTERI LIGNOSELULOLITIK DARI LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SEBAGAI KULTUR STARTER FERMASI

BAKTERI LIGNOSELULOLITIK DARI LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SEBAGAI KULTUR STARTER FERMASI

BAKTERI LIGNOSELULOLITIK DARI LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SEBAGAI KULTUR STARTER FERMASI

Penulis: Dr. Ir. Yunilas, MP

Jumlah halamah: 84

Ukuran buku: A5 (14,8×21)

Versi cetak: Tersedia

Versi Ebook: Tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: Rp. 55.000

Limbah perkebunan dan industri kelapa sawit seperti daun dan pelepah sawit, bungkil inti sawit (BIS) serta lumpur sawit berpotensi cukup besar sebagai sumber pakan ternak ruminansia karena tersedia dalam jumlah yang banyak sepanjang tahun. Namun demikian, dari potensi dan daya dukung limbah ini terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pembatas pemanfaatannya sebagai pakan ternak ruminansia yaitu tingginya kandungan serat yang dapat menurunkan tingkat kecernaan pakan. Tingginya kadar serat ini yang umumnya didominasi komponen lignoselulosa (karbohidrat komplek) yang sulit dicerna.Lignoselulosa (polisakarida) memiliki peran penting dalam proses penyediaan energi bagi ternak ruminansia. Ruminansia mampu mencerna pakan berkualitas rendah menjadi tinggi karena adanya kelompok mikroba lignoselulolitik di dalam rumen. Namun berdasarkan pernyataan Varga dan Kovler (1997) sesungguhnya konversi serat kasar pakan menjadi produk pada ruminansia yang dipelihara intensif belumlah optimal, karena hanya 10-35% energi dari serat kasar yang dapat dimanfaatkan. Kondisi ini terjadi karena 20% sampai 70% selulosa tidak tercerna dan keluar bersama feses. Fakta pencernaan serat kasar dalam rumen belum optimal juga dibuktikan berdasarkan kenyataan bahwa kadar serat kasar pada feses tinggi dan proses fermentasi tetap berlangsung (Krause et al., 2003).Pelepah kelapa sawit merupakan limbah perkebunan terbesar namun belum sepenuhnya dimanfaatkan peternak untuk bahan pakan alternatif pengganti hijauan (Azmi dan Gunawan, 2005). Perkebunan sawit yang luas berpotensi sebagai penyedia sumber pakan bagi ternak. Pelepah sawit, daun sawit dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan hijauan alternatif bagi ternak ruminansia. Hasil samping lainnya dari perkebunan sawit dapat sebagai pakan ternak seperti bungkil inti sawit (BIS), lumpur sawit, solid, serat perasan dan tandan kosong

BAKTERI LIGNOSELULOLITIK DARI LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SEBAGAI KULTUR STARTER FERMASI

Dapatkan Bukunya sekarang Juga !

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
LinkedIn
Share on google
Google+

Copyright © 2021 Penerbit Azka Pustaka

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
LinkedIn

Copyright © 2021 Penerbit Azka Pustaka