Penulis: Ardhana Reswari, M.Pd. Dr. Anik Lestariningrum, S.Pd., M.Pd. Selfi Lailiyatul Iftitah, M.Pd. Ratna Pangastuti, M.Pd.I
Ukuran buku: A5 (14,5×21)
Jumlah halaman: 113
Versi cetak: tersedia
Versi ebook: Tersedia
Stok: 0
Berat: 0 Kg
Harga: 65.000
Masa usia dini ialah masa golden period yang dapat diamati dengan perubahan secara signifikan dan cepat dalam aspek perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, nilai agama moral, seni, self concept, disiplin dan mandiri. Masa ini begitu urgent dan sangat penting dalam menstimulasi aspek- aspek perkembangan anak tersebut agar dapat tumbuh dan kembang secara seimbang dan optimal. Berdasarkan hal tersebut, agar anak usia dini mampu untuk melewati masa- masa tersebut dengan baik, maka diperlukan upaya dalam dalam hal pendidikan dan stimulasi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik dan usia anak sejak dini. Aspek perkembangan pada anak ini dimulai sejak dalam kandungan. Salah satu aspek perkembangan pada anak usia dini yang penting dikembangkan ialah perkembangan fisik motorik. Pertumbuhan dan perkembangan fisik mengikuti prinsip sefalokaudal dan proximodistalMenurut prinsip sefalokaudal, pertumbuhan terjadi dari atas ke bawah, dikarenakan otak tumbuh dengan cepat sebelum lahir, kepala bayi yang baru lahir ialah disproporsi besar. Sedangkan prinsip proximodistal mengungkapkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan motorik dari pusat tubuh ke luar. Anggota badan tumbuh dengan pesat dibandingkan tangan dan kaki pada anak usia dini. Senada dengan hal tersebut, Hurlock (1978: 151) mengemukakan bahwa perkembangan motorik ialah perkembangan pada proses mengendalikan pada gerakan- gerakan jasmani melalui kegiatan pusat saraf dan otot- otot yang terkoordinasi.Sebelum perkembangan terjadi anak usia dini tidak berdaya. Namun pada usia 4-5 tahun pertamanya, perkembangannya akan semakin pesat. Anak mampu menguasai gerakan- gerakan kasar yang melibatkan anggota badan, misal berjalan, melompat, berlari, berjinjit dan meloncat.